Kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi dalam Menghadapi Ancaman Laut
Kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi dalam Menghadapi Ancaman Laut
Pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan kebijakan yang tegas dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang dari laut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi kepentingan dan keamanan daerah dari potensi bahaya yang bisa timbul akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia di sekitar perairan Jambi.
Menurut Gubernur Jambi, Fachrori Umar, kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif agar potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran laut dapat diminimalisir. “Kami tidak ingin terjadi bencana yang bisa merugikan masyarakat dan lingkungan di sekitar perairan Jambi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas di laut,” ujar Fachrori Umar.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkuat patroli laut di sekitar perairan Jambi. Hal ini dilakukan untuk mencegah illegal fishing dan aktivitas ilegal lainnya yang dapat merusak ekosistem laut. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi, “Kami bekerja sama dengan TNI AL dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan keamanan di laut Jambi. Dengan adanya patroli laut yang intensif, diharapkan bisa mengurangi potensi ancaman yang datang dari laut.”
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut. Melalui program-program edukasi, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut dapat meningkat. “Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian laut. Dengan menjaga laut, kita juga menjaga kehidupan kita sendiri,” tambah Ahmad Fauzi.
Dengan adanya kebijakan yang tegas dan langkah-langkah preventif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jambi, diharapkan potensi ancaman dari laut dapat diminimalisir. Namun, upaya ini juga membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun stakeholder terkait. “Kami tidak bisa melawan ancaman laut sendirian. Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak agar perairan Jambi tetap aman dan lestari,” tutup Fachrori Umar.